Selasa, 19 Februari 2013

Kota Alexandria Memandang Nusantara


Kota Alexandria (Iskandariah) di benua Afrika menjadi pusat ilmu pengetahuan. Kota tersebut sebelumnya berada dalam kekuasaan Yunani sebelum orang-orang Romawi menguasainya. Semasa kekaisaran Hadrianus, ada seorang ahli ilmu bumi bernama Claudius Ptolomaeus. Ia menulis buku berjudul Geographikè Hyphègèses yang disertai atlas dalam bahasa Yunani. Dalam buku yang ditulis pada abad ke-2 tersebut terdapat nama-nama pulau yang terdapat di gugusan Nusantara, seperti Iabadiou, Sabadeibei dab Barousai (Yawadwīpa, Sabadwipa, dan Barus).

Tetapi sebelum Ptolomaeus, ada penulis yang tidak dikenal namanya membuat buku berjudul Periplous tes Erythras Thalasses (Pelajaran tentang Samudra Erithras dan Sekitarnya; Samudra Indonesia dan India). Buku yang ditulis kira-kira pada tahun 70 tersebut menguraikan pelayaran dan perdagangan antara Mesir dan Barygaza (India) serta Chryse (Tanjung Emas yaitu Semenanjung Melayu)

 Claudius Ptolomeaus (sumber: wikipedia)
Buku tersebut memiliki pengaruh besar bagi ilmu bumi Eropa sampai abad ke-14. Di mana dalam abad tersebut muncul pula buku karya Marco Polo yang mengaitkan Nusantara. Penjelajah Eropa tersebut singgah di Nusantara pada perjalanannya dari Peking ke Venesia melalui Selat Malaka pada tahun 1292.



Marco Polo (sumber: google-image)

Tidak ada komentar:

Fungsi Teater bagi Kehidupan Manusia

Theatre company YesYesNoNo is committed to live-streaming its show The Accident Did Not Take Place in the near future Teater membantu kita m...