Kamis, 25 Juni 2020

Bertolt Brecht dan Historifikasi


Bertolt Brecht

Peristiwa masa lalu atau dari waktu dan tempat lain yang berjarak dengan penonton masa kini digunakan oleh Brecht. "Pastness" dari peristiwa tersebut harus ditekankan. Penonton harus melihat peristiwa yang dapat mereka identifikasi atau situasi yang terjadi

sesuai dengan situasi mereka.  Mereka harus berpikir itu, jika mereka hidup dalam situasi tersebut, mereka akan berusaha dan mengubahnya. Penonton juga harus memiliki perasaan bahwa perubahan itu mungkin.

Masa lalu harus dijadikan pelajaran agar masyarakat bisa membuat perubahan positif di komunitas mereka.

Penonton juga harus dapat melihat bahwa situasi mereka berbeda sekarang dibandingkan masa lalu. Ini untuk menekankan bahwa perubahan sebenarnya mungkin dan perubahan itu sudah terjadi. Kesalahan yang dibuat dalam produksi karya itu tidak boleh dilakukan oleh para penonton. anggota audiens. Masa lalu harus dijadikan pelajaran agar masyarakat bisa membuat perubahan positif di komunitas mereka.

Mother Courage and Her Children from http://jameskarasreviews.blogspot.com/


Historifikasi juga dapat dilihat sebagai cara untuk menciptakan jarak kritis bagi penonton. Peristiwa-peristiwa “aneh yang sengaja dibuat” kelihatan tidak asing, tetapi ditempatkan di waktu berbeda, adalah cara Brecht mencoba mengurangi reaksi emosional di antara penonton.

Historifikasi adalah istilah yang dapat menyebabkan kebingungan. Hanya karena teksnya menampilkan sesuatu yang terjadi di masa lalu, belum tentu menyiratkan bahwa historifikasi digunakan.(ye)


sumber: EPIC THEATRE AND BRECHT


Fungsi Teater bagi Kehidupan Manusia

Theatre company YesYesNoNo is committed to live-streaming its show The Accident Did Not Take Place in the near future Teater membantu kita m...