Kamis, 03 Mei 2018

8 JENIS BAHASA TUBUH YANG PERLU DIKETAHUI PENULIS NASKAH DRAMA PEMULA

sumber: https://flickr.com
Semua bahasa tubuh harus memiliki kesesuaian dengan konteks. Untuk membangun adegan dan menciptakan tokoh, seorang penulis naskah perlu memiliki pengetahuan tentang jenis-jenis bahasa tubuh. Ini adalah beberapa bahasa tubuh untuk melengkapi bahasa ucap:

1. MARAH
Marah adalah salah satu ekspresi perlawanan (fight mode) sebagai wujud reaksi otomatis, secara insting terhadap sebuah ancaman. Pada beberapa kasus, ada kekhawatiran pada kerusakan menjadi dasar kemarahan. Syukurnya ada  gairah sistem saraf otonom, detak jantung meningkat, mata terbelalak dan muka menjadi merah. Tanda-tanda lain kemarahan:
-      Mengepalkan tangan
-      Menyilangkan lengan dengan erat
-      Mengepalkan tinju begitu tangan disilangkan
-      Senyum dengan dua bibi terkatup
-      Mengatupkan gigi
-      Menggoyangkan-goyangkan jari seperti tongkat
-      Mengarahkan jari ke arah seseorang


2. DISTRESS (Tertekan)
-        Laki-laki cenderung menggosok atau mengelus leher ketika mereka gelisah. Tindakan ini seolah-olah ia sedang mengatasi “sakit di leher,”
-       Menyilangkan lengan. Kedua lengan seolah menjadi pembatas yang melindunginya.
-       Memeluk diri sendiri-kedua lengan bersilang, kedua tangan mencengkeram kedua lengan bagian atas.
-       Satu lengan menyilang –satu lengan menyilang tubuh untuk memegang atau menyentuh lengan lainnya- perempuan memegang dompet atau tali tas untuk membuatnya tampak biasa-
-       Memeluk erat dompet, tas kerja, atau tas dengan kedua lengan
-       Bagi laki-laki ia Membenahi atau menyesuaikan manset
-       Melipat kedua tangan di depan selangkangan (Laki-laki)
  
3. DAYA TARIK (Attraction)
-      Mata membelalak
-      Para wanita akan menyilangkan atau membuka kaki untuk menarik perhatian
-      Melakukan peniruan bahasa tubuh orang lain (biasanya dilakukan tanpa sadar).

4. BERDUSTA
-       Berbohong menyebabkan kesemutan halus di wajah dan leher, sehingga gesture-gestur di bawah ini berupaya untuk menghilangkan perasaan itu:
-       Menutup mulut –seperti tindakan ssttt, atau mereka dapat menutup mulut rapat-rapat- beberapa orang berupaya menutupi hal demikian dengan batuk.
-       Menyentuh atau menggaruk hidung atau hanya bagian bawah hidung –sering gesture kecil dan cepat, tetapi bukan menggaruk.
-       Mengucek mata (khususnya laki-laki)
-       Menggaruk leher dengan jari telunjuk

5. KETERBUKAAN DAN KEJUJURAN
-      Membuka kedua telapak tangan
-      Kedua lengan dan kaki terbuka
-      Tubuh condong ke depan
 
sumber: https://flickr.com
6. SUPERIORITAS, KEPERCAYAAN DIRI, KEKUATAN,  dan KEKUASAAN
-      Ujung-ujung jari dari kedua tangan
-      Melipat tangan di punggung
-       Kedua jempol mencuat dari saku sementara jari-jari lain berada di dalam saku (bisa juga di saku belakang)
-       Kedua tangan di pinggang
-       Kedua tangan terlipat di belakang kepala ketika duduk bersandar (cowok), pada wanita biasanya membusungkan dada dan menjadi kelihatan. sensual.

7. TERTUTUP UNTUK PERCAKAPAN
-      Memasukkan kedua tangan di saku (cowok)
-      Kedua lengan dan kaki menyilang
-      Duduk bersandar
-      Melipat kedua tangan bersama-sama di atas meja (menciptakan sebuah pertahanan)
-      “Figure-four” menyilangkan kaki (meletakkan ankle salah satu kaki di atas lutut kaki yang lain) dan kemudian merengkuh setengah dari bagian atas kaki dengan kedua tangan.

8. TANDA-TANDA KEPATUHAN (TUNDUK)
-       Senyum (itu mengapa sebagian orang tersenyum ketika mereka khawatir atau takut).
-       Mengendurkan kedua bahu.
-        Melakukan hal-hal untuk menunjukkan betapa ia lebih rendah (kecil)

sumber: “Body Language Cheat Sheet for Writers” di situs ArchetypeWrting.coms

Fungsi Teater bagi Kehidupan Manusia

Theatre company YesYesNoNo is committed to live-streaming its show The Accident Did Not Take Place in the near future Teater membantu kita m...