Apa
itu Theatre Designer?
|
Maria Bjornson (949 – 2002) & " Phantom of the Opera" |
Theatre
Designer adalah orang yang memiliki peran penting dalam sebuah produksi teate.
Dia menentukan kostum pemain, tempat pementasan, dan benda serta property yang
digunakan. biasanya disebut Theatre Designer (Desainer Teater). Hingga
pertengahan abad ke-20 'dekorasi' adalah istilah umum untuk apa yang dibuat
oleh desainer teater di atas panggung. Dalam buku program pertunjukan teater
biasanya tertulis designed by (dirancang oleh). Bagi desainer teater modern istilah
'dekorasi' menyiratkan kedangkalan yang tidak selaras dengan bagaimana peran
mereka sesungguhnya. Bahkan beberapa merasa bahwa istilah ‘desainer teater' pun
tidak cukup menggambarkan pekerjaan mereka dan mereka lebih suka 'scenographer'
atau 'perancang pertunjukan’.
Kini,
banyak desainer teater menganggap diri mereka sebagai kolaborator bersama
dengan sutradara, pemain dan lain-lain yang terlibat dalam menciptakan
produksi. Bersamaan dengan perkembangan ini, posisi teks dramatis sebagai pusat
penciptaan pertunjukan menghadapi tantangan. Elemen desain mereka sama
pentingnya dengan kata-kata atau teks yang diucapkan di atas panggung, atau bahkan
dalam beberapa kasus menggantikannya.
Desainer
teater akan menganalisis dan menafsirkan teks dramatis. Selain itu, desainer
teater juga berpikir tentang kepraktisan suatu produksi, seperti anggaran,
lokasi, target penonton, sumber daya yang tersedia, dan kerja sama dengan
berbagai pidak. Selain itu, desiner teater dan sutradara menentukan tema apa
yang mereka soroti.
Desainer
teater juga mempertimbangkan berbagai faktor.
Terutama bagaimana menciptakan
interpretasi visual, spasial atau aural untuk sebuah produksi pertunjukan melalui
rancangan mereka. Dalam hal ini termasuk set, kostum dan properti. Kemudian desainer
teater harus mengamati transformasi ide-ide dari gambar, diagram atau model
skala ke pementasan yang sebenarnya.
Apa
yang mereka desain akan mempengaruhi pemahaman penonton. Pertunjukan teater
adalah pengalaman indrawi yang melibatkan penglihatan, suara, cahaya, tekstur,
waktu, gerakan dan ruang, yang semuanya perlu dipertimbangkan oleh seorang
desainer.
|
Miriam Buether, The Jungle, Playhouse Theatre (2018) |
Desainer teater akan menilai struktur dan
komposisi rancangannya dan apa yang dapat dikomunikasikan kepada penonton.
Komposisi rancangan itu berasal dari kombinasi segala kontribusi, seperti
akting, penyutradaraan, pencahayaan, tata suara dan sebagainya. Desainer teater
membantu mengatur bagaimana materi sumber disajikan dalam pertunjukan. Bagaimana
pertunjuan dibingkai - secara konseptual, ideologis, struktural atau fisik. Apa
yang mereka rancang dapat menambahkan lapisan makna, atau menjadi lensa yang bis
digunakan untuk melihat kata-kata dan tindakan di atas panggung. (ye)
sumber: https://artsandculture.google.com/exhibit/the-role-of-the-theatre-designer-national-theatre/ygJiY6PZyPRoJw?hl=en