Apa itu Theatre Designer?
Theatre Designer adalah orang yang memiliki peran penting dalam sebuah produksi teate. Dia menentukan kostum pemain, tempat pementasan, dan benda serta property yang digunakan. biasanya disebut Theatre Designer (Desainer Teater). Hingga pertengahan abad ke-20 'dekorasi' adalah istilah umum untuk apa yang dibuat oleh desainer teater di atas panggung. Dalam buku program pertunjukan teater biasanya tertulis designed by (dirancang oleh). Bagi desainer teater modern istilah 'dekorasi' menyiratkan kedangkalan yang tidak selaras dengan bagaimana peran mereka sesungguhnya. Bahkan beberapa merasa bahwa istilah ‘desainer teater' pun tidak cukup menggambarkan pekerjaan mereka dan mereka lebih suka 'scenographer' atau 'perancang pertunjukan’.
Kini, banyak desainer teater menganggap diri mereka sebagai kolaborator bersama dengan sutradara, pemain dan lain-lain yang terlibat dalam menciptakan produksi. Bersamaan dengan perkembangan ini, posisi teks dramatis sebagai pusat penciptaan pertunjukan menghadapi tantangan. Elemen desain mereka sama pentingnya dengan kata-kata atau teks yang diucapkan di atas panggung, atau bahkan dalam beberapa kasus menggantikannya.
Desainer teater akan menganalisis dan menafsirkan teks dramatis. Selain itu, desainer teater juga berpikir tentang kepraktisan suatu produksi, seperti anggaran, lokasi, target penonton, sumber daya yang tersedia, dan kerja sama dengan berbagai pidak. Selain itu, desiner teater dan sutradara menentukan tema apa yang mereka soroti.
Desainer teater juga mempertimbangkan berbagai faktor. Terutama bagaimana menciptakan interpretasi visual, spasial atau aural untuk sebuah produksi pertunjukan melalui rancangan mereka. Dalam hal ini termasuk set, kostum dan properti. Kemudian desainer teater harus mengamati transformasi ide-ide dari gambar, diagram atau model skala ke pementasan yang sebenarnya.
Apa yang mereka desain akan mempengaruhi pemahaman penonton. Pertunjukan teater adalah pengalaman indrawi yang melibatkan penglihatan, suara, cahaya, tekstur, waktu, gerakan dan ruang, yang semuanya perlu dipertimbangkan oleh seorang desainer.
Miriam Buether, The Jungle, Playhouse Theatre (2018)
Desainer teater akan menilai struktur dan komposisi rancangannya dan apa yang dapat dikomunikasikan kepada penonton. Komposisi rancangan itu berasal dari kombinasi segala kontribusi, seperti akting, penyutradaraan, pencahayaan, tata suara dan sebagainya. Desainer teater membantu mengatur bagaimana materi sumber disajikan dalam pertunjukan. Bagaimana pertunjuan dibingkai - secara konseptual, ideologis, struktural atau fisik. Apa yang mereka rancang dapat menambahkan lapisan makna, atau menjadi lensa yang bis digunakan untuk melihat kata-kata dan tindakan di atas panggung. (ye)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar