Vanilla Skype, a theater play written by Romanian TV producer CatalinStefanescu |
Teater
yang sedang porak poranda tidak menghentikan penulis naskah untuk menulis.
Karantina telah membuat mereka lebih kreatif, kata Joe Antoun, pendiri dan
direktur artistik Centastage, yang
menghasilkan penulis naskah lokal. Antoun juga teah lama menjadi pemimpin Write On!, kelompok penulis naskah.
Mereka masih melakukan sharing hingga kini dan masing-masing menunjukkan
karya-karya yang sedang mereka kerjakan (on progress).
"Penulis
kami telah menjadi produktif," kata Antoun. "Tema-tema yang muncul
berfokus pada penyatuan kembali dan soal memaafkan, setidaknya itu adalah cerminan
dari yang terjadi di masa karantina ini."
Beberapa
juga berusaha melakukan perubahan pada karya-karya yang mereka sudah ciptakan untuk
diadaptasi dengan situasi saat ini, sebuah momen yang belum pernah terjadi
sebelumnya. Dramawan John Minigan mengakui bahwa dia kesulitan menghasilkan
materi baru. Sebagai gantinya, dia merevisi beberapa karya sehingga bisa
dipanggungkan dengan cara baru.
"Beberapa (kelompok) teater meminta saya menuliskan naskah khusus yang bisa ditampilkan dalam format online," kata Minigan. Sebuah teater di Chicago telah menyajikan Rising Sophomore. Sementara sebuah teater yang berbasis di Texas, akan menyajikan karya tersebut kemudian.
“Saya
awalnya menulis Rising Sophomore sebagai sebuah monolog, tetapi sekarang ini
adalah menjadi permainan dengan dua karakter,” kata Minigan. “Idenya adalah
bahwa sementara di karantina, pelaku intimidasi (bully) memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan kembali
tindakannya, dan menjadi akrab dengan korbannya. Mereka terlibat perbincangan
bersama dalam situasi itu. ”
Dramawan
Greg Lam harus merawat putrinya yang berusia 8 tahun di rumah. Sementara
istrinya, seorang geriatric (ahli
fisiologi untuk orang jompo) harus bekerja di rumah sakit. Greg Lam memberikan
fokus pada lakon-lakon pendek sehingga ia dapat mempertajam segi dramatiknya.
Ia juga berpendapat bahwa media baru mendorong penulis naskah dan sutradara
untuk menjadi kreatif.
“Saya menulis lakon bertema sci-fi berdurasi10 menit yang diproduksi Boston Theatre Marathon,” kata Lam. Lakon berjudul “Intervensi” itu ditayangkan 20 April 2020 menggunakan aplikasi Zoom. "Saat latihan, sutradara menyarankan untuk meletakkan tisu di depan kamera agar aktor terlihat seperti seseorang yang keluar dari udara tipis. Aktor juga bermain dengan latar belakang Zoom untuk membantu mengatur pemandangan."
Lam
juga bekerja sama dengan kelompok teater Liars
& Believers untuk membuat animasi untuk salah satu drama pendeknya.
Dalam minggu-minggu sejak wabah coronavirus memaksa orang untuk berpisah, situs
Liars & Believers dan halaman Facebook telah menjadi “panggung” untuk
berbagai macam karya seni.
Jason Slavick,pendiri dan direktur artistik Liars & Believers |
“Keadaan ini sangat mengkhawatirkan ketika semuanya
ditutup. Kelompok kami banyak melakukan kerja kolaboratif," kata Jason
Slavick, pendiri dan direktur artistik Liars & Believers. "Hingga
kemudian saya ingat bahwa sebagai seniman, kami memiliki kapasitas sebagai “penyembuh.”
Teater memang bukan unsur pertama yang merespon keadaan ini, tetapi kami bisa
memberikan sesuatu untuk mendukung mereka yang dengan bijaksana tetap tinggal
di rumah dan kami mencoba turut meringankan hidup mereka." (ye)